Kendari (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, agar masuk sistem ekonomi digital.
"Salah satu kendala yang kerap kali dialami para pelaku ekraf di Kendari ialah terkait pemasaran produk," kata Sandiaga saat acara Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Kendari, Kamis malam.
Oleh karena itu, Sandiaga mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kendari masuk dalam ekosistem ekonomi digital dan beberapa program lainnya yang bisa dikolaborasikan antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah, salah satunya pemasaran secara digital.
“Pemasaran itu kolaborasinya melalui pendekatan jejaring platform digital dan 'networking' (jaringan) dari beberapa program pemerintah yang akan kami pastikan hadir sebagai suatu wujud dari 3T atau tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.
Dia menggugah semangat para pelaku ekonomi kreatif di kota tersebut agar bisa mencontoh McDonald's yang merupakan perusahaan luar negeri tetapi bisa masuk di Kendari.
Sandiaga mengaku siap mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam meningkatkan kualitas produk unggulan subsektor kuliner dan kriya.
"Pada tahun 2023, Kemenparekeaf akan mendukung kedua subsektor tersebut, termasuk bantuan pemerintah terkait bedah desain kemasan. Ini dilakukan untuk menghadirkan peluang usaha dan membuka lapangan kerja ," kata Sandiaga.
Menurutnya, sejumlah produk milik pelaku UMKM di Kendari sudah cukup menarik dari sisi kemasan.
“'Packaging'-nya kita akan bantu tingkatkan, saya yakin jika kita mampu mengemas ini semua dalam program berkelanjutan," ujar Sandiaga.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta para pelaku ekonomi kreatif di Kendari memanfaatkan momen ini untuk naik kelas, apalagi mereka telah mendapatkan bimbingan dari para pelaku usaha yang telah terlebih dahulu sukses.
”Bagaimana mereka bisa mengemas produknya dan memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya sosial media yang sudah sangat terbuka,” kata Sulkarnain.
Wali Kota berharap setelah kegiatan ini pelaku ekonomi kreatif di Kendari lebih bersemangat lagi mengembangkan usahanya, termasuk saling bersinergi agar bisa melakukan efisiensi untuk meningkatkan keuntungan.
Dalam acara KaTa Kreatif Indonesia, Sandiaga meninjau langsung beberapa produk ekraf yang ditampilkan pada acara tersebut, di antaranya kuliner unggulan Sultra, seperti bagea dan tenunan khas Sultra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf pacu pelaku UMKM di Kendari masuk sistem ekonomi digital
Berita Terkait
Bali raih The Best Island dari majalah DestinAsian Readers
Minggu, 17 Maret 2024 20:12
Kemenparekraf targetkan 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024
Selasa, 12 Desember 2023 16:23
Menparekraf Sandi perkirakan tarif baru Borobudur Rp100.000-Rp150.000 untuk wisnus
Rabu, 8 Februari 2023 23:32
Menko PMK sebut Tidak ada pembatasan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Jumat, 16 Desember 2022 12:52
Menparekraf sebut 30 juta UMKM ditargetkan adopsi digitalisasi di 2023
Sabtu, 27 Agustus 2022 4:31
Menparekraf Sandiaga Uno terpukau keindahan Air Terjun Moramo di Konawe Selatan
Jumat, 26 Agustus 2022 22:56
Menparekraf Sandiaga Uno bantu penguatan jaringan internet wisata Air Terjun Moramo
Jumat, 26 Agustus 2022 14:59
Menparekraf Sandiaga Uno imbau pelaku parekraf waspadai penipuan dana hibah BIP
Kamis, 25 Agustus 2022 21:19