Kendari (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi desa wisata Pulau Labengki Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dalam rangka melihat langsung potensi alam, budaya dan daya tarik serta menyerahkan Kima Boe (kerang laut) untuk dibudidayakan.
Kima Boe tersebut diserahkan kepada Pjs Bupati Konawe Utara La Ode Saifuddin selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk ditangkar di bawah laut Labengki.
Kima Boe ini merupakan kerang terbesar ke 2 setelah kerang dari Jepang. Ukurannya itu kurang lebih 20 kilo gram dan panjang 1/2 meter", ungkap Sandiaga di Konawe Utara, Jumat.
Desa Wisata Pulau Labengki berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari total 6.016 desa wisata yang terdaftar melalui platform resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandiaga Uno menuturkan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Tujuannya, mempromosikan desa wisata di Indonesia yang memiliki keunikan alam, budaya dan atraksi tersendiri, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat dunia.
"Ajang ini juga berperan penting dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berdampak positif terhadap perekonomian desa serta kelestarian lingkungan. Dengan begitu Desa Wisata Pulau Labengki akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sultra,"ujarnya.
"Setiap daerah memiliki keunikan yang berbeda, pengalaman ini berbeda-beda tapi kalau saya menilai bagaimana situasi yang ada disini, saya bilang good, mantap," puji Sandiaga
Sementara itu Pjs Bupati Konawe Utara, La Ode Saifuddin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno atas kunjungannya di desa wisata Labengki.
"Kehadirannya akan menjadi motivasi di Kabupaten Konut dalam mendorong sektor pariwisata agar terus berkreasi dan berinovasi",katanya
Ia berharap desa-desa wisata lainnya mampu bersaing di tingkat global dan menarik lebih banyak wisatawan Domestik dan mancanegara.
"Juga kepada Pak Darwis (Kelompok Sadar wisata) yg telah bekerja keras untuk mengembangkan Wisata Labengki dengan pendekatan kearifan lokal, Wisata Hijau Kelas Dunia yg mampu meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Desa dan mampu bersaing dengan Desa wisata lain di seluruh Indonesia", pintanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf serahkan Kima Boe untuk budidayakan di wisata Labengki