Kendari (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga Sulawesi Tenggara menjaring 70 calon siswa berbakat untuk didik dan dilatih menggapai prestasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio di Kendari, Jumat (22/4), mengatakan kebijakan pemerintah pusat menghadirkan sekolah keberbakatan didukung potensi atlet yang menjanjikan.
"Sebelum sekolah keberbakatan olahraga ada pembinaan atlet usia pelajar melalui program pusat pembinaan dan latihan pelajar (PPLP) pada Dinas Pemuda dan Olahraga," kata dia.
Kuota 70 siswa atlet keberkatan olahraga tersebar pada lima cabang olahraga, yakni dayung 15 orang, pencak silat 15 orang, sepak takraw 13 orang, karate 14 orang, dan atletik 14 orang.
Persyaratan administrasi meliputi calon siswa tamatan SMP sederajat kelahiran 2007, mendapat izin orang tua, dan bersedia tinggal di asrama SKO.
Selain itu, harus memenuhi syarat teknis, yakni sehat jasmani rohani, bebas COVID-19, dan memenuhi syarat kualifikasi postur sesuai cabang olahraga.
Pelatih atletik Sultra Saido Bonsai mengatakan konsep rekrutmen atlet untuk menemukan yang terbaik membutuhkan waktu dan seleksi yang ketat.
"Kalau anak-anak yang mau menjadi atlet banyak tetapi mencari yang berbakat harus memenuhi syarat yang telah ditentukan secara ilmiah," kata dia.