Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersepakat berbagi kewenangan yang terkait pengelolaan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang dituangkan dalam penandatanganan dan penyerahan MoU
"Sedangkan untuk bidang kurikulum, masih tetap menjadi kewenangan Dikbud Sultra, kata Kepala Ddikbud Sultra, Asrun Lio PhD saat melakukan penandatangan bersama Plt. Kadispora Sultra, Yusmin di Aula Dikbud Sultra, Kamis.
Atas penyerahan yang dituangkan dalam MoU tersebut, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi tercepat ke dua dari 30 provinsi di Indonesia yang telah melakukan pelaporan di Kementerian Pemuda Olahraha RI.
Asrun Lio mengatakan, dengan pembagian kewenangan ini diharapkan bisa memaksimalkan peningkan SDM dan kualitas pendidikan di Sultra, terlebih dari segi bantuan-bantuan pendanaan dari kementrian pemuda olahraga, sebab telah ada pemisahan kewenangan yang jelas.
"Selama ini masalah kurikulum dan keberbakatan itu di bawah Dikbud Sultra sehingga kita agak kesulitan mendapatkan dana-dana terkait pembinaan olahraga. Alhamdulilah, kepala dinas yang baru ini tanggap dan memiliki semangat serta wawasan untuk memajukan olahraga di Sultra, sehingga saat kunjungan ke Jakarta, Kadispora Sultra secara khusus ke Kementrian Pemuda Olahraga untuk mendiskusikan dan melaporkab hal ini," ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk mendapatkan perhatian pusat, khususnya dari segi pembinaan olahraga harus melalui pemisahan tersebut, yang dibuktikan melalui MoU. Walaupun diakui Kadikbud Sultra ini, sebelum ada arahan dari kementerian pemuda olahraga, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga, seperti masalah tenaga pelatih dan sebagainya.
"Hal ini telah kita godok sejak satu minggu lalu dan mulai diwujudkan saat berangkat bersama ke Jakarta dalam rangka menjemput peluang, khususnya terkait SKO kita , baik dari segi keberbakatan ataupun kurikulumnya. Kedua kewenangan inilah yang kita pisahkan," ucapnya lagi.
Sementara itu, Plt kadis Pora Sulta, Yusmin mengungkapkan terimakasihnya kepada Kadikbud Sultra yang telah membuka diri serta merespon dengan cepat dan tanggap terhadap upaya jemput bola dalam rangka peningkatan pembinaan dan kualitas olahraga di Sultra.
"Tentu harapan kita dari SKO ini akan lahir bibit-bibit unggul bidang keberbakatan. Olehnya, setelah penandatanganan MoU ini, saya bersama Kadikbud Sultra akan ke Kementerian Pemuda Olahraha untuk melakukan pelaporan," katanya.