Kendari (ANTARA) - Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar psikotes terhadap 73 orang calon siswa baru tahun pelajaran 2019.
Kepala SKO Kendari Ali Imran di Kendari, Sabtu, mengatakan psikotes penting bagi calon siswa berbakat olahraga yang juga diharapkan sukses akademik.
"Siswa binaan SKO menghadapi dua tantangan, yakni sukses akademik dan sukses prestasi olahraga sehingga watak calon siswa harus dikenali," kata Ali Imran yang juga alumni Universitas Negeri Jakarta.
Psikotes adalah cara ilmiah untuk mengenal watak seseorang, meliputi attitude, personality, interest dan intelijensinya.
Sebelum calon siswa menjalani sesi psikotes telah melalui tes kesehatan untuk memastikan calon siswa memiliki tekanan darah normal dan tidak mengidap penyakit bawaan.
Tahun 2019, SKO Kendari memiliki kuota 70 orang siswa yang diporsikan untuk cabang olahraga unggulan dayung, pencak silat, sepak takraw dan atletik.
Ada pun kuota peserta didik cabang olahraga binaan SKO Kendari adalah cabang olahraga dayung 21 orang, atletik 19 orang, pencak silat 16 orang dan sepak takraw 14 orang.
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Shaleh mengapresiasi keberadaan SKO sebagai sarana menciptakan generasi intelektual dan generasi prestasi bidang olahraga.
Baca juga: 2019, SKO Kendari terima 70 siswa baru
Baca juga: Siapkan atlet berprestasi, SKO Sultra seleksi calon siswa atlet
"Kita ingin anak-anak muda sukses prestasi dan sukses akademik. Kehadiran SKO di daerah menjawab harapan orang tua dan penggiat olahraga," kata Abdurrahman yang juga Ketua DPRD Sultra.
Siswa SKO memiliki kalender iven sebagai ajang evaluasi potensi dan bakat para siswa cabang olahraga tingkat nasional.