Kendari (ANTARA) - Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kendari, Sulawesi Tenggara tahun pelajaran 2019 menerima 70 orang calon siswa baru.
Kepala SKO Kendari Ali Imran di Kendari, Selasa mengatakan, ke-70 orang calon siswa baru diporsikan empat cabang olahraga unggulan, yakni dayung, pencak silat, sepak takraw dan atletik.
"Peminat dan potensi calon siswa berbakat olahraga cukup menggembirakan namun disesuaikan dengan kuota. Mudah-mudahan tahun pelajaran mendatang dapat ditingkatkan, baik kecabangan olahraga maupun jumlah siswa," kata Ali Imran alumni Universitas Negeri Jakarta.
Ada pun kuota peserta didik cabang olahraga binaan SKO Kendari adalah cabang olahraga dayung 21 orang, atletik 19 orang, pencak silat 16 orang dan sepak takraw 14 orang.
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Shaleh mengapresiasi keberadaan SKO sebagai sarana menciptakan generasi intelektual dan generasi prestasi bidang olahraga.
"Kita ingin anak-anak muda sukses prestasi dan sukses akademik. Kehadiran SKO di daerah menjawab harapan orang tua dan penggiat olahraga," kata Abdurrahman yang juga Ketua DPRD Sultra.
PODSI berharap siswa/siswi tamatan SMP sederajat yang menjadi siswa SKO belajar dan berlatih keras untuk menggapai sukses akademik dan sukses prestasi olahraga.
Ketua bidang pembinaan prestasi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sultra Firman Kasim mengatakan lembaga pendidikan khusus olahraga bagi siswa/siswi setingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) sangat dibutuhkan.
"Harapan orang tua dan atlet adalah sukses prestasi dan sukses akademik. Masa lalu yang menjadi pelajaran adalah atlet sukses prestasi olahraga tetapi tidak menjanjikan dari segi akademik," kata Firman, atlet sepak takraw Indonesia era 90-an.
Siswa SKO memiliki kalender iven sebagai ajang evaluasi potensi dan bakat para siswa cabang olahraga tingkat nasional.