Kendari (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sedang mempersiapkan diri untuk membeli beras petani yang siap memasuki musim panen April 2022.
Kepala Bulog Kanwil Sultra Mardati di Kendari, Kamis, mengatakan panen padi skala besar akan terjadi di sejumlah sentra produksi di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kota Bau Bau dan Kolaka Timur pekan kedua April 2022.
"Meski kondisi curah hujan tinggi beberapa wilayah di Sultra, namun kualitas hasil panen dijamin baik, karena kalangan pengusaha penggilingan sudah memiliki sarana pengolahan gabah yang memadai," kata Mardati.
Ia menambahkan Bulog Kanwil Sultra ditargetkan membeli beras petani sebanyak 25.000 ton pada 2022, meski target serapan dapat berubah atau meningkat selama tahun berjalan.
Saat ini, Bulog melalui mitranya di sentra-sentra produksi, membeli beras petani berdasarkan keputusan pemerintah seharga Rp8.300 per kilogram atau sama dengan tahun 2021.
Adapun standar kualitas beras pembelian Bulog, yakni kadar air paling tinggi 14 persen, derajat sosoh paling sedikit 95 persen dan butir patah paling tinggi 20 persen.
Bulog Sultra telah memiliki stok beras sebanyak 2.500 ton atau dapat memenuhi kebutuhan hingga satu bulan ke depan. Stok yang tipis tidak perlu dikuatirkan karena awal April 2022 sudah berlangsung panen di sejumlah sentral produksi.