Deli Serdang (ANTARA) - Skuad PSMS Medan mengusung optimisme tinggi mampu mendulang poin penuh tiga angka saat menghadapi tamunya Persikota pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang akan digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (15/11).
Pelatih PSMS Medan Nil Maizar di Deli Serdang, Kamis, menyampaikan keyakinannya bahwa timnya siap menjalani misi meraih tiga poin penuh, apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri.
Kondisi semua pemain juga dinilai sangat siap untuk meredam permainan tim tamu demi mengamankan tambahan tiga poin.
"Alhamdulillah kita telah menggelar official training. Kondisi pemain sehat wal afiat hari ini, cuma satu pemain kondisinya kurang bagus, Syaiful Ramadhan, tapi nanti kita pastikan lagi. Selebihnya dalam kondisi yang sehat, tidak ada akumulasi maupun sakit," katanya.
Berbagai persiapan juga sudah dimatangkan, baik sisi pertahanan maupun saat menyerang. Demikian juga strategi juga sudah disiapkan untuk meredam permainan tim tamu nantinya.
"Target kita besok ingin memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan pemain bisa fokus dengan pertandingan dan bertekad bisa memenangkan pertandingan," ungkap Nil Maizar.
Nil menilai laga kali ini menjadi momen krusial bagi PSMS untuk memperbaiki posisi di klasemen, mengingat persaingan yang ketat di grup. PSMS saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 13 poin dari tiga kali menang, empat seri, dan dua kali kalah.
"Saya analisa di klasemen memang saling kejar-mengejar. Siapa yang menang, dia akan naik, siapa yang kalah, dia akan turun. Ini peluang yang sangat luar biasa, terutama untuk Medan karena kita ada home lima dan kita baru satu home. Itu harus kita pertahankan untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Lebih lanjut, Nil menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak meremehkan kekuatan lawan. Kendati pernah dikalahkan PSMS 1-0 di putaran pertama, Persikota saat ini mampu bangkit dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara, dua setrip di atas PSMS.
"Persikota tim yang bagus, kombinasi pemain asing dan lokal cukup bagus, dan itu harus kita waspadai. Harusnya secara matematika kita bisa menang di sini, tapi sepak bola tidak begitu. Kita harus hati-hati, harus awas, jangan anggap enteng, fight di lapangan," katanya.