Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2022.
Kegiatan yang berlangsung mulai 21 Maret sampai 25 Maret 2022 ini dibuka oleh Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin, mewakili Kepala BKKBN Sultra bertempat pada salah satu hotel di Kendari, Senin (21/3) malam.
Muslimin mengatakan kegiatan pemilihan duta Genre bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi, gizi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK Remaja.
"Harapannya, pemilihan duta genre dapat menjadi figur dan contoh bagi para remaja lainnya untuk menjadi generasi berencana yang berkualitas. Untuk itu, para remaja diharapkan mampu menunda usia perkawinannya di usia muda, dengan mempersiapkan segalanya atau dengan merencanakan perkawinan dengan matang," katanya.
Menurut Muslimin, untuk menjadi remaja berkualitas maka dibutuhkan perencanaan termasuk harus memiliki rencana kapan harus berkeluarga, pada usia berapa dan seterusnya, selain itu juga duta genre diharapkan dapat berbagi wawasan, pengetahuan dan ikut mengedukasi remaja lainnya untuk bisa terhindar dari tiga yang menyangkut kesehatan reproduksi remaja.
"Untuk itu, saya ingin sampaikan bahwa tiga bulan sebelum nikah, semua calon pengantin wajib dikonseling oleh petugas BKKBN, karena kita memiliki petugas hingga di pelosok yang disebut tim pendamping keluarga," katanya.
Muslimin juga mengingatkan, bahwa kalau dahulu syarat menikah itu cukup keterangan domisili, atau cukup dokumen kementerian agama, maka dimasa yang akan datang, BKKBN akan berkontribusi dalam hal penyiapan kehidupan bagi remaja sebelum jalani pernikahan.
Kepada peserta lomba duta genre, Muslimin yang baru beberapa hari dilantik menjadi Sekretaris BKKBN Sultra itu berpesan bahwa memang kalah dalam sebuah perlombaan itu adalah hal yang biasa.
"Bagi kami, semua finalis duta genre yang ada saat ini, sudah tergabung menjadi keluarga besar BKKBN, sehingga secara emosional kita sudah terikat untuk membantu BKKBN mewujudkan visi misi BKKBN ke depan," pungkasnya.