Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara melakukan pemeriksaan urine kepada 413 calon kepala desa di provinsi itu sebagai syarat untuk maju dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
Koordinator Rehabilitasi BNN Sultra La Mala saat diwawancarai dari Kendari, Rabu, mengatakan ratusan calon kepala desa yang menjalani pemeriksaan urine berasal dari dua kabupaten yaitu Bombana dan Konawe Kepulauan.
"Jumlah Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHKPN) Pilkades yang dilayani di Klinik Pratama BNNP Sultra sampai dengan hari ini Rabu, 17 November 2021 sebanyak 413 calon," kata La Mala.
Dia menyampaikan, ratusan calon kades tersebut menjalani pemeriksaan urine di Klinik Pratama BNN Sultra. Dari dua kabupaten tersebut, calon kades dari Kabupaten Konawe Kepulauan telah selesai melakukan pemeriksaan sebanyak 75 orang.
Sementara, calon kades dari Kabupaten Bombana yang telah menjalani pemeriksaan urine sebanyak 338 orang.
"Konawe Kepulauan sudah selesai pemeriksaan. Kalau Bombana batas akhir pemeriksaan tanggal 19 November 2021. Jadi kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah," jelas dia.
La Mala menyampaikan, ratusan calon kepala desa yang menjalani pemeriksaan urine di Klinik Pratama BNN Sultra semua dinyatakan negatif.
Dia berharap semua pihak tidak terlibat terhadap penyalahgunaan narkoba karena dapat merusak kesehatan, lingkungan sosial, hingga dapat memicu tindakan kriminal.