Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas kegiatan pemberian makan bergizi gratis kepada 22 ribu pelajar di daerah itu.
Senior Customer Relations Manager MURI Andri Purwandono saat ditemui di Kolaka Utara, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara patut diberikan apresiasi, yang bisa memberikan makan bergizi gratis kepada 22 ribu pelajar di daerah tersebut.
“Kolaka Utara telah berhasil mencatat sejarah baru dengan sajian makanan bergizi yang dinikmati oleh 22 ribu pelajar. Ini merupakan rekor yang sangat layak kami apresiasi,” kata Andri.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Yusmin menyampaikan bahwa kegiatan makan bergizi gratis itu diikuti sebanyak 22 ribu pelajar dan terbagi di beberapa lokasi, antara lain 10 ribu pelajar di Alun-alun Kota Lasusua, dan 12 ribu tersebar di 15 kecamatan se-Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pencapaian rekor, tetapi juga bentuk nyata implementasi dari program nasional untuk menciptakan generasi sehat dan berprestasi.
“Kami berterima kasih kepada MURI atas penghargaan ini. Namun, ini bukan sekadar kebanggaan, melainkan pemicu bagi kami untuk terus berkolaborasi demi mensukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Yusmin menambahkan bahwa Pemda Kolaka Utara telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar dalam APBD untuk mendukung program ini secara berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar peringatan HUT, tetapi langkah awal untuk memastikan keberlanjutan program makan bergizi gratis bagi anak-anak kita,” tambah Yusmin.
Rekor MURI tersebut berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dilaksanakan di Magelang pada 2022 dengan melibatkan sebanyak 14 ribu pelajar.