Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sudah mencapai 142.923 orang dari target sasaran guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan variannya.
"Saat ini capaian vaksinasi sudah 142.923 orang untuk dosis satu, sementara dosis dua mencapai 68.093 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis.
Secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu tercatat 265.147 orang terbagi atas tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.
Vaksinasi nakes mencapai 5.568 atau 134,14 persen dari 4.151 sasaran, dosis kedua 5.068 orang atau 122,09 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga 2.099 orang atau 50,57 persen dari sasaran.
Bagi petugas publik telah dilakukan kepada 42.484 orang atau 112,10 persen dari 37.810 sasaran dosis satu, dosis kedua mencapai 28.220 orang atau 74,64 persen dari sasaran.
"Untuk kelompok lansia dosis satu mencapai 9.208 orang atau 54,04 persen dari 17.040 sasaran, dosis kedua 5.966 orang atau 35,01 persen dari sasaran," jelasnya.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 64.192 orang atau 37,67 persen dari 170.409 sasaran dosis satu, dosis kedua 26.757 orang atau 15,70 persen dari sasaran.
Kemudian, vaksinasi bagi remaja mencapai 21.568 orang atau 60,35 persen dari 35.737 sasaran, dosis kedua 2.082 orang atau 5,83 persen dari sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari ini mengingatkan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
Dia menegaskan, protokol kesehatan penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif.
Selain itu, ia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 16 September 2021 sebanyak 7.696 orang, kasus sembuh sebanyak 7.439 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 162 orang dan pasien meninggal sebanyak 95 orang.