Kendari (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara memastikan penyaluran beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Sultra telah mencapai 100 persen.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Sultra Ermin Tora di Kendari, Selasa, mengatakan untuk penyaluran beras PPKM dari gudang Bulog di wilayah Sultra sudah mencapai 100 persen dengan total keseluruhan beras yang tersalurkan 2.200 ton.
"Kalau yang kita salurkan itu dari gudang Bulog sudah 100 persen untuk seluruh wilayah Sulawesi Tenggara sebanyak 2.200 ton," ujar dia.
Dalam penyaluran beras PPKM tersebut, Bulog Sultra melalui transporter langsung mendistribusikannya ke pihak KPM berdasarkan nama dan alamat penerima sesuai data dari Kementerian Sosial.
Selain itu, dalam penyaluran beras PPKM tersebut pihak transporter juga bekerja sama dengan pihak desa maupun kelurahan sebab mereka yang lebih mengetahui keberadaan KPM sehingga mempermudah penyaluran.
"Olehnya itu penyalurannya Bulog melalui transporter langsung didistribusikan ke pihak penerima atau Keluarga Penerima Manfaat berdasarkan data nama dan alamat yang diberikan dari Kementerian Sosial," kata dia.
Sejauh ini, dalam penyaluran beras PPKM, pihaknya tidak menemukan adanya kendala sebab adanya dukungan dari pihak pemerintah daerah baik provinsi maupun pemerintah di kabupaten/kota yang menugaskan ke aparatnya untuk mempermudah kelancaran penyaluran itu.
Berdasarkan data, jumlah penerima bantuan beras PPKM sebanyak 10 kilogram untuk wilayah Sultra sebanyak 221.413 keluarga yang terdiri atas 119.587 PKH dan 101.826 keluarga program Bantuan Sosial Tunai.