Kendari (ANTARA) - Direktorat Lalulintas Polda Sulawesi Tenggara menggelar Operasi Patuh Anoa 2020 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas guna mencegah penyebaran COVID-19 pada masa adaptasi tatanan kehidupan baru selama dua pekan ke depan.
Pelaksanaan Operasi Patuh ini ditandai dengan apel gelar pasukan di Lapangan Mapolda Sultra yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Merdisyam, di Kendari, Kamis.
Operasi patuh Anoa dilaksanakan mulai 23 Juli - 5 Agustus 2020 dengan melibatkan 61 personel Polda Sultra serta 262 personel jajaran Polres.
Sasaran dalam operasi patuh kali ini yaitu pengedara tidak menggunakan helm, pengendara melawan arus, tidak menggunakan helm serta truk over loading dan over dimensi.
"Kita laksanakan apel agar kesadaran dan kepatuhan masyarakat dapat ditingkatkan sehingga tercipta Kamseltibcarlantas yang mantab di Sulawesi Tenggara," ungkap jenderal bintang dua itu.
Irjen Merdisyam menambahkan, Operasi Patuh Anoa 2020 merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat yang dilaksanakan dengan memanfaatkan momentum Idul Adha melalui pendekatan persuasif dan edukatif terutama dalam menekan penularan COVID-19 di jalan.
Dalam operasi ini dilaksanakan dengan memberdayakan fungsi Dikmas Lantas secara optimal melalui penerangan masyarakat di media cetak maupun elektronik, serta pelayanan informasi Lalulintas melalui manajemen media Lantas Polda Sultra sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna jalan.
Polda Sultra gelar Operasi Patuh Anoa 2020 selama dua pekan
Aparat Kepolisian di Sultra tengah melakukan Operasi Patuh Anoa 2020 yang akan berlangsung selama dua pekan kedepan 23 Juli hingga 5 Agustus. Salah satu kegiatan operasi pemeriksaan kelengkapan bagi pengendara roda dua di Kendari, pada akhir 2019 lalu. (Foto ANTARA/Azis Senong)
