Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan sosialisasi dan penyuluhan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta melakukan tes urine personel Datasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang) XIV/HSN di Kendari.
Penyuluh Narkoba BNNP Sultra M Syarif mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya dalam memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para personel Denbekang XIV/HSN.
"Ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan penyuluhan P4GN serta deteksi dini dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Syarif di Kendari, Selasa.
Syarif mengungkapkan, dalam penyuluhan tersebut, pihaknya menyampaikan tentang jenis-jenis narkoba dan bahayanya, strategi mengatasi penyalahgunaan narkoba dan modus peredaran narkoba.
"Selain sosialisasi P4GN, selanjutnya adalah screening test atau tes urine narkoba kepada 12 orang personel Denbekang. Semua dinyatakan negatif," jelas Syarif.
Ia berharap pihak Denbekang XIV/HSN dapat bersinergi dengan BNNP Sultra dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Baca juga: Pegawai BNNP Sulawesi Tenggara jalani tes urine dadakan
Sementara itu, Komandan Denbekang XIV/HSN Mayor Hamonangan Simanjutak mengajak seluruh personelnya agar menjauhi dan bersama-sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita harap seluruh personel Denbekang agar tidak ada satupun yang terlibat pada peredaran gelap narkoba," kata Mayor Hamonangan Simanjutak.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya peredaran gelap narkoba tersebut diikuti sebanyak 26 personel. Dengan melibatkan 10 orang petugas penyuluhan dari BNNP Sultra.
Baca juga: BNN Sultra ungkap peredaran 2,63 kilogram sabu-sabu hingga Juli 2020
Baca juga: Berantas narkoba, Lapas Perempuan Kendari gandeng BNN Sultra rehabilitasi warga binaan