Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menyediakan 3.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara, hingga Lebaran 2025.
Kepala Perum Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius di Raha, Kabupaten Muna, Sabtu mengungkapkan beras yang disediakan ini akan melayani kebutuhan masyarakat tiga kabupaten tersebut hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pihaknya saat ini tengah melaksanakan penugasan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari pemerintah.
"Ke depan stok beras akan semakin bertambah karena saat ini terus dilakukan pemindahan stok beras ke Bulog Raha. Jadi stok saat ini sangat mencukupi sampai dengan hari raya nanti," jelasnya.
Hendra mengungkapkan untuk komoditas beras ini terbagi dua jenis yakni beras SPHP (medium) dengan harga di gudang Bulog Rp11.000 per kilogram dan harga eceran tertinggi (HET) Rp12. 500 per kilogram. Sedangkan untuk beras Anoa (premium) harga di gudang Bulog sebesar Rp 13.700 per kilogram dengan HET Rp14.900 per kilogram.
"Selain beras kita juga menyiapkan gula pasir 20 ton dan minyak goreng merek MinyaKita 65 ribu liter," sebutnya.
Ia menambahkan penyaluran sejumlah komoditas kepada masyarakat akan dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah yang ditangani langsung oleh instansi teknis.
