Jakarta (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Jakarta bertambah lagi sebanyak 127 orang per Minggu (17/5) dibandingkan hari sebelumnya, sementara pasien sembuh meningkat tiga orang dan yang meninggal naik tiga orang.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Minggu, secara detil perkembangan tersebut adalah, kasus terkonfirmasi positif 5.922 orang (sebelumnya 5.795 orang), dengan pasien sembuh sebanyak 1.295 orang (sebelumnya 1.292 orang) dan pasien meninggal sebanyak 478 orang (sebelumnya 475 orang).
Jumlah 1.295 orang sembuh itu, dalam persentase adalah sekitar 22 persen dari kasus positif, sementara kasus meninggal sebanyak 478 orang sekitar delapan persen dari kasus positif.
"Sementara, 1.932 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (sebelumnya 1.908 pasien), dan 2.217 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 2.120 orang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Sabtu.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat di Jakarta, ada yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 7.205 orang (meningkat dari sebelumnya 4.874 orang).
Berdasarkan keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.203 orang (bertambah dari 10.151 orang) dengan rincian 9.994 sudah selesai prosesnya (berkurang dari sebelumnya 9.953 orang), serta 209 masih dalam pemantauan (bertambah dari sebelumnya 198 orang).
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.555 orang (meningkat dari sebelumnya sebanyak 7.531 orang) yang memiliki rincian 6.969 sudah pulang dari perawatan (naik dari sebelumnya 6.956 orang) dan 586 orang masih dirawat (bertambah dari sebelumnya 575 orang).