Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 198.979 jiwa dari 302.499 target sasaran.
"Vaksinasi dosis kedua di daerah ini sudah sebanyak 198.979 orang dengan persentase 65,78 persen dari jumlah target sasaran. Itu data terakhir per 17 Januari 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.887 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,52 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 68.009 orang dengan persentase 29,68 persen dari target sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.842 orang (140,74 persen) dosis pertama, 5.427 orang (130,74) dosis kedua, dan 4.305 orang (103,71) dosis penguat, serta 1.760 orang (42,4) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.020 orang atau 140,23 persen, dosis kedua 40.006 orang (105,81), dosis penguat 20.158 orang (53,31) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.795 orang atau 57,48 persen, dosis kedua 7.965 orang (46,74), dosis penguat pertama 3.727 orang (21,87), dosis penguat kedua 82 orang (0,48) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.866 orang atau 90,29 persen dan dosis kedua 106.360 orang (62,41) dan dosis penguat 39.851 orang (23,39) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.307 orang atau 112,79 persen dosis pertama dan 28.827 orang (80,66) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa satu orang yang sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.