Kendari (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Andra Y Agussalam, Rabu malam (31/7) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena diduga menjadi salah satu dari lima orang yang melakukan transaksi dengan perusahaan BUMN lainnya yang sedang mengerjakan proyek di AP II.
KPK mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp1 miliar dalam pecahan dolar Singapura dari direksi Angkasa Pura II setelah diduga terjadi penyerahan uang untuk salah satu Direksi di Angkasa Pura II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI (Persero).
Sebelum OTT, karir Andra di BUMN sesungguhnya cukup cemerlang.
Andra resmi menjadi direktur di Angkasa Pura II berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RIni Soemarno selaku pemegang saham PT AP II Nomor: SK-08/MBU/01/2015 tanggal 15 Januari 2015.
Baca juga: KPK amankan rp400 juta OTT Bupati Buton Selatan
Pria kelahiran Jakarta, 24 Maret 56 tahun lalu itu, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) (2008 - 2015) serta Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta Busway (2002 2008).
Ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) (1995-2001), Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities (1993-1995), Manager PT Muji Asta Consultant (1991-1993), Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat (1990-1991).
Andra mengeyam pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri. Ia mendapatkan gelar pendidikan Doctorandus in Accountary dari Universitas Brawijaya, Malang (1982-1987), kemudian meneruskan S2 di Southern New Hampshire University, Manchester, Amerika Serikat.
Ia juga aktif mengikuti pelatihan, antara lain The Annual CFO Forum: Driving Finance Transformation, Manila, Filipina; Strategic Business Performance Excellence Management, Jakarta; Credit & International Trade, BRI New York Agency - Bank of New York Program; Corporate Finance Seminar, Euromoney, Singapura; Advanced Executive Development Program, Centris Group; Airfinance Management Seminar, San Francisco, USA; The 3rd ASEM Transport Ministers Meeting, Latvia; Asset Assurance Training by Underwriter Hardys Syndicate, London, Inggris.
Baca juga: Tersangka korporasi, KPK konfirmasi Inneke Koesherawati soal aktivitas PT Merial Esa
Baca juga: KPK panggil Inneke Koesherawati
Baca juga: KPK sinyalir ada kejahatan di balik bencana banjir di Sulawesi Tenggara
Baca juga: Gubernur Sultra apresiasi pendampingan KPK genjot PAD
KPK minta kaji ulang izin pertambangan di Sultra;