Kendari (ANTARANews Sultra)- Harga ikan asin di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjelang akhir tahun 2018 ini masih stabil karena stoknya masih cukup.
Pantauan Antara di beberapa pasar Kota Kendari, Sultra, Rabu, seperti Pasar Mandonga dan Pasar Baruga, ikan asin yang dikirim dari beberapa pulau masih cukup untuk beberapa minggu ke depan.
"Untuk saat ini harga ikan asin di Pasar Baruga masih normal karena stok ikan asin masih terjangkau di beberapa pulau" kata Sahria (39) penjual ikan asin, Rabu.
Sama halnya yang dirasakan Anto (40), ikan asin yang dikirim dari beberapa pulau masih relatif stabil karena belum ada kenaikan harga dari beberapa pulau.
Ia menyebutkan, harga jual ikan asin tergantung dari jenis ikannya seperti ikan Katamba berkisar Rp25.000 sampai Rp80.000 per kilogram, ikan asin loli Rp40.000 sampai Rp100.000 per kilogram, ikan asin sori Rp34.000 sampai Rp40.000 per kilogram, ikan asin tembang Rp25.000 sampai Rp.30000 per kilogram.
Para pedagang menyebutkan ikan asin yang dipasarkan di Kota Kendari biasanya didatangkan dari beberapa pulau seperti Kabaena (Bombana), Mandike (Sulawesi Tengah) dan Lasolo (Konawe Utara), dan Pamandati (Konawe selatan).
Menurut dia, harga ikan asin di pasaran akan normal hingga tahun baru, karena berdasarkan informasi dari antarpulau nelayan masih banyak yang melaut.
"Bisa saja akan mengalami perubahan harga jika musim hujan terus berlangsung otomatis akan mengalami kenaikan sekitar 15 persen dari harga normal akibat kurangnya nelayan yang turun melaut," kata pedagang ikan asin tersebut.