Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara menyiapkan 101 calon haji cadangan atau pengganti yang akan diberangkatkan pada 2018.
Kepala Bidang (Kabid) P?aenyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sultra La Maidu di Kendari, Jumat, mengatakan cadangan calon haji tersebut disiapkan untuk menggantikan calon haji yang sebenarnya sudah mendapatkan jatah berangkat, tetapi kemudian berhalangan berangkat.
"Jika ada yang sudah mendapat nomor kursi berangkat kemudian tiba berhalangan, cadangan ini yang akan menggantikan," katanya.
Menurut dia, banyak alasan atau kendala sehingga ada calon haji tiba-tiba batal berangkat seperti tidak melunasi ongkos naik haji.
"Sehingga penyiapan cadangan calon jamaah haji itu penting karena biasanya ada calon haji yang mendapatkan jatah berangkat, tetapi kemungkinan ada yang berhalangan berangkat, seperti tidak bisa melunasi pembayaran haji pada waktu yang sudah ditentukan, sakit dan meninggal dunia," katanya.
Disebutkan, pada 2018 kuota haji untuk Sultra kembali normal mencapai 2.012 Sultra ditambah petugas 14 orang.
"Jumlahnya tidak mendapatkan tambahan untuk pemberangkatan calon haji. Masih berdasarkan jumlah tahun lalu," katanya.