Kendari, Antara Sultra - Pelaksana tugas gubernur (Plt) Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata mengapresiasi keberadaan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Kendari dalam usianya yang sudah 72 tahun, atau setara dengan lahirnya Bangsa Indonesia 1945.
"Kita salut sama RRI di Sulawesi Tenggara telah berupaya keras merangkai suatu kebersamaan untuk melaksanakan pembangunan. Disinilah peran RRI bagaimana mensosialisasikan pembangunan baik di tingkat nasional, maupun Sulawesi Tenggara," ujar Saleh Lasata di Kendari, Selasa,
Sebelumnya, tradisi penyulutan obor Tri Prasetya di RRI Kendari yang merupakan puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 Radio Republik Indonesia yang jatuh pada Senin (11/9)) berlangsung sederhana dan penuh khidmat yang dipusatkan di aula LPP RRI Kendari.
Saleh Lasata dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan LPP RRI dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Menurutnya RRI tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan selalu mendukung program pemerintah dalam mensukseskan pembangunan.
Dirinya juga berpesan, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, RRI dituntut bisa berdaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga ke depan RRI lebih berperan melalui ragam siarannya menjadi alat pemersatu bangsa, sesuai dengan tema Hari Radio tahun ini yaitu "Kebersamaan Dalam Keberagaman".
Sementara itu, Kepala LPP RRI Kendari Khalidiraya menjelaskan, memperingati Hari Radio ke-72, RRI Kendari telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik kegiatan on air maupun off air.
Kegiatan tersebut di antaranya donor darah, jalan sehat, lomba vokal guop, lomba baca berita, baca berita ekslusif yang dibawakan sejumlah pejabat serta beberapa kegiatan olahraga lainnya.
Rangkaian hari radio tahun ini, sebanyak 10 karyawan dan karyawati RRI Kendari menerima tanda penghargaan kehormatan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berupa Satya Lencana Karya Sapta untuk masa kerja 30 tahun dan 20 tahun. Penyerahan lencana ini diwakilkan oleh Kepala LPP RRI Kendari saat upacara bendera.
Hadir pada puncak hari radio, Sekda Provinsi Sultra Lukman Abunawas, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara, serta ratusan purnabakti RRI Kendari.