Kendari (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan 240 ton gula pasir untuk operasi pasar (OP) guna menstabilkan harga di pasaran.
Kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Jumat, mengatakan gula Bulog dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram. "Program gula murah ini untuk menunjang program pemerintah agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar saat membeli gula pasir," katanya.
Menurut dia, Bulog ditugaskan untuk menjaga harga gula agar dapat turun, karena saat ini harga gula di Sultra terbilang cukup tinggi mencapai Rp16 ribu per kilogram. "Dengan harga jual Rp12.500 per kilogram, berusaha agar harga gula dapat turun, sedangkan gula yang kami miliki saat ini dapat dibeli oleh masyarakat, pengecer maupun pedagang," katanya.
Dia mengatakan, gula pasir dengan harga murah tersebut bisa didapatkan melalui operasi pasar pada sejumlah pasar tradisional dan lapak di Kantor Bulog Sultra dan kantor subdivre Bulog di Sultra. "Operasi pasar gula ini kami laksanakan bekerja sama dengan tim pengendali inflasi daerah dan dinas Perindag Sultra," katanya.