Kendari (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini memiliki stok beras sebanyak 23.755 ton.
Kepala Bulog Divre Sultra, Imran Abdulah, di Kendari, Jumat, mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog tersebut mampu untuk melayani kebutuhan penyaluran program beras untuk masyarakat miskin hingga akhir tahun ini.
"Asumsinya, setiap bulan kita melayani kebutuhan penyaluran raskin sebanyak 2.490 ton untuk melayani rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Sultra," katanya.
Ia mengatakan, jumlah keseluruhan kepala keluarga (KK) atau rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Sultra saat sebanyak 166.021 RTS yang tersebar di 12 kabupaten serta kota.
Stok beras tersebut berada di 10 gudang beras Bulog yakni gudang Benubenua, Unaaha, Kasipute, Bambaeya, Ereke, Kolaka, Wanci, Baubau, Raha, dan Kabaena.
Menurut dia, untuk menambah stok beras yang ada saat ini, Bulog akan mendatangkan beras dari provinsi tetangga seperti Sulawesi Selatan.
"Artinya, meskipun stok beras kami hanya untuk diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga akhir bulan ini, tidak berarti kami tidak melakukan pengadaan beras, salah satunya dengan cara mendatangkan beras dari luar daerah, agar kami memiliki kesiapan minimal lima bulan penyaluran tahun depan," katanya.
Selain itu, katanya, Bulog Sultra juga memaksimalkan pengadaan beras lokal, hanya untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin.
"Kebutuhan penyaluran raskin kami kepada warga penerima raskin, untuk tujuh bulan penyaluran hingga akhir tahun 2012 mencapai 17.432.205 kilogram," katanya. (ANT).