Kendari (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun outlet rumah pangan kita (RPK) di kompleks Perum Bulog Sultra guna memasarkan produk pangan lokal daerah setempat.
"Hari ini kami sudah melakukan peletakan batu eprtama pembangunan outlet rumah pangan kita yang akan menjadi kepanjangan tangan Bulog untuk mengendalikan harga di pasaran," kata kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, outlet ini akan dibangun selama tiga bulan kedepan dan kita akan luncurkan penjualan produk pangan lokal yang direkomendasikan oleh pusat. "Tujuan RPK ini adalah mendekatkan akses konsumen dengan produsen, tanpa harus melalui banyak rantai distribusi seperti yang terjadi selama ini," ujarnya.
Menurutnya, outlet RPK akan menjual tiga komoditas yakni beras premium bernama nama beras Anoa, minyak goreng Bahteramas dan gula pasir kemasan Maleo. "Dengan memberikan harga yang terjangkau, harapannya bisa menekan harga atau memberi dampak psikologis di pasar, terutama bagi pedagang lain. Bulog bertugas menstabilkan harga di pasar," katanya.
Dijelaskan, RPK menjadi pasar alternatif yang mampu memotong beberapa jalur distribusi dan memberikan pelayanan kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah. "RPK merupakan salah satu program Perum Bulog untuk menjaga stabilisasi pangan nasional dengan mendekatkan produsen dan konsumen," katanya
Menurut Amijaya, seteleh membangun uoutlet RPK di kompleks Divre Buloig SUltra, selanjutnya akan ditularkan ke Sub dibre yang ada dibeberapa kabupaten kota.