Kendari (Antara News) - Sebanyak dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperebutkan pintu partai tersebut untuk menjadi kendaraan politik menuju Pilkada Wali Kota Kendari 2017.
Ketua DPW PKS Sultra, Sulkhoni di Kendari, Minggu, mengatakan saat ini kader yang berebut pintu partai sudah mengerucut pascamundurnya salah satu kader dari bursa pencalonan yakni Muhammad Poli.
"Saat ini tinggal dua kader partai yang memperebutkan pintu partai ini yakni Andi Mansyur dan Sulkarnain," kata Sulkhoni.
Menurut dia, selain kedua kader partai tersebut, ada beberapa kader lain yang sudah mendaftar penjaringan di partai tersebut di antaranya Musadar Mapasomba, Zayat Kaimoeddin, Adriatma Dwi Putra dan Musakkir Mustafa.
"Tetapi dalam hal ini kami tetap akan memberikan porsi pertimbangan besar kepada kader kami kalau mereka memiliki kemampuan dan elektabilitas tinggi," katanya.
Dia mengatakan, untuk penentuan siapa yang akan diusung menjadi calon wali kota PKS di pilkada Kendari, menjadi kewenangan DPP PKS tentunya setelah melalui berbagai pertimbangan.
"Kami juga menjalin komunikasi berbagai partai yang akan diajak koalisi pada pilkada wali kota Kendari mendatang. Mengingat kami tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon," katanya.