Kendari, Antara Sultra - Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat mengumumkan nama calon gubernur dan wakil gubernur setempat setelah melalui berbagai pertimbangan, baik hasil survei maupun internal dari calon.
Wakil Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo dan Tim Pemenangan Pemilu DPW PKS Sultra, Muhammad Poli di Kendari, Rabu mengatakan, setelah tim melakukan rapat dengan DPP, dari tiga nama calon yang diusung, akan mengerucut pada dua nama, yakni Asrun dan Ali Mazi.
"Hasil rapat beberapa hari lalu antara tim pemenang DPW PKS Sultra bersama DPP telah mengerut ke dua calon, yakni Asrun (mantan wali kota Kendari) dan Ali Mazi (mantan gubernur Sultra)," ujar Poli.
Namun, menurut dua anggota DPRD Sultra itu, belum mengetahui kabar terkini terkait hasil pertemuan itu apakah kedua calon gubernur yang akan diusung itu diumumkan dalam minggu terakhir Oktober ini atau pada awal November 2017.
Ali Mazi dan Asrun, kata Yaudu, merupakan kader di Sultra yang pernah diusung PKS. Ali Mazi diusung PKS pada Pilgub Sultra 2008 lalu. Namun, mereka kalah atas pasangan Nur Alam-Saleh Lasata.
Sedangkan Asrun, diusung oleh PKS sebanyak dua kali di Pilkada Kota Kendari. Ditambah lagi koalisi keduanya pada saat pilkada Kota Kendari 2016 yang mengantarkan putra Asrun, Adriatma Dwi Putra (ADP) dengan pasangannya Sulkarnain Kadir menjadi Wali Kota dan wakil wali kota Kendari periode 2017-2022.
Yaudu Salam Ajo yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sultra itu berharap DPP PKS secepatnya mengeluarkan rekomendasi agar kader di daerah sudah mulai bekerja untuk calon yang diusung nanti.
"Bila sudah masuk di pusat, pasti DPP akan mempercepat untuk memproses nama yang diusung nanti," ujarnya.
Di PKS, kata Yaudu, masih menggunakan survei pasangan calon sendiri. Namun mereka memiliki pertimbangan lain untuk mengusung calon.
"Pertimbangan partai dari sisi komunikasi kandidat dan partai. Di samping itu calon juga sudah berpotensi dapat partai lain, di samping kemampuan tim serta basis massa yang jelas," ujarnya seraya menambahkan PKS juga akan mempertimbangkan visi misi dan konsep setiap calon.
PKS Sultra yang memiliki lima kursi dari 45 kursi di DPRD Sultra dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur 2018 akan berupaya untuk memenangkan calon yang diputuskan bersama partai pengusung lainnya.