Kendari (ANTARA) - Tim penjaringan calon wakil wali Kota Kendari dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menjaring sedikitnya 10 dari 12 nama yang mendaftar untuk menjadi calon wakil wali Kota Kendari mendampingi Wali Kota Kendari definitif, Sulkarnain Kadir.
Ketua Tim penjaringan wakil wali Kota Kendari dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kendari, La Yuli di Kendari, Kamis mengatakan dari nama-nama yang terjaring sebagai bakal calon wakil wali kota Kendari beberapa orang diantaranya merupakan mantan pejabat wali kota dan calon legislatif yang tidak lolos pada Pemilu Legislatif 17 April 2019 lalu.
"Memang benar, ada beberapa nama tak lolos pada pemilu baru-baru ini kemudian mendaftar sebagai wakil Wali Kota Kendari yang akan berpasangan dengan Sulkarnain Kadir, dan hal itu wajar-wajar saja," katanya.
Ia mengatakan, DPD PKS Kota Kendari merilis nama – nama yang mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari sisa masa bakti 2017–2022 diantaranya Alamsyah Lotunani (mantan Sekda dan juga caleg).
Selain itu ada nama Adi Jaya Putra (AJP) yang merupakan putra Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga yang juga sebagai caleg dari Partai Golkar, namun tidak terjaring.
Selain nama anak Bupati Konsel dan mantan Sekot Kendari, dari delapan nama lainnya ada beberapa caleg yang tidak lolos pada pemilu yakni, Adnan Husainy, Ady Husainy, Ali Jabbar, La Ode Andi Pili, Rahman Tawulo, Sarlin Syamsuddin, Sylsiani Mursalim dan Zainal Arifin.
Menurut La Yuli, sebelumnya ada 12 nama pendaftar sebagai calon wakil wali kota, tetapi setelah pengecekan kelengkapan berkas, ada dua nama yang tidak lengkap berkasnya.
Tanpa menyebut dua nama calon yang tidak lolos berkas tersebut, namun menurut bendahara partai PKS Kendari bahwa, dari seluruh pendaftar yang terjaring maupun yang gugur tak satu pun dari kader maupun pengurus PKS.