Kendari (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melakukan pembinaan terhadap 47 koperasi yang kurang aktif agar mampu mengembangkan usahanya kembali.
"Berdasarkan catatan kami, di daerah ini terdapat 119 koperasi, sebanyak 72 unit di antaranya masih aktif," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kolaka Timur Sahibo di Kendari, Sabtu (28/5).
Pembinaan yang dilakukan terhadap koperasi kurang aktif tersebut, kata dia, dengan cara memberikan stimulan dana atau pelatihan pengelolaan manajemen koperasi yang baik.
Ia mengatakan bahwa pihaknya senantiasa berusaha memberikan perhatian pada koperasi, terbukti dengan banyaknya bantuan dari pemerintah melalui lembaga penyalur dana bergulir.
"Kita ingin semua koperasi yang sudah berbadan hukum di daerah ini bisa aktif sesuai dengan bidang usaha masing-masing. Akan tetapi, kalau sudah dibina dan tidak ada perubahan, kami akan cabut izinnya," kata Sahibo.
Dari hasil identifikasi di lapangan, menurut dia, koperasi yang kurang aktif tersebut karena keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola koperasi.
"Keterbatasan SDM itulah menjadi salah satu penyebab sehingga tidak sedikit usaha koperasi tidak bisa bertahan hidup dan kini tergolong sudah tidak aktif lagi," ujarnya.