Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari saat ini melakukan pembinaan kepada 67 koperasi yang kurang aktif agar mampu mengembangkan usahanya kembali.
"Berdasarkan catatan kami, di daerah kita terdapat 524 koperasi, dan dari jumlah itu hanya 67 unit yang kurang aktif," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Syam Alam di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan pembinaan yang dilakukan terhadap koperasi kurang aktif tersebut dengan cara memberikan stimulan dana atau pelatihan pengelolaan koperasi yang baik. "Koperasi yang tidak aktif ini awalnya sekitar 90 unit, namun sampai sekarang sudah berkurang tinggal 67 unit," katanya.
Menurut dia, dari hasil identifikasi di lapangan ternyata koperasi yang kurang aktif tersebut karena keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola koperasi. "Keterbatasan SDM itulah menjadi salah satu penyebab sehingga tidak sedikit usaha koperasi tidak bisa bertahan hidup dan kini tergolong sudah tidak aktif lagi," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya senantiasa berusaha memberikan perhatian kepada koperasi, terbukti dengan banyaknya bantuan dari pemerintah melalui lembaga penyalur dana bergulir. "Kita ingin semua koperasi yang sudah berbadan hukum di daerah ini bisa aktif menjalankan aktivitasnya sesuai dengan bidang usaha masing-masing. Tetapi kalau sudah dibina dan tidak ada perubahan kita akan cabut izinnya," kata Syam Alam.