Kendari (Antara News) - Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti) Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini mendapatkan dana APBN sebesar Rp264 miliar.
"Pemerintah pusat kembali mengucurkan dana Rp264 miliar untuk mendukung sektor pengembangan perkebunan di daerah ini," kata kepala Disbunhorti Sultra, Bambang, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan tanaman perkebunan andalan seperti kakao, cengkeh, mete, dan lain sebagainya.
"Dana tersebut akan banyak terserap untuk pengembangan kakao, karena daerah ini merupakan salah satu sentra produksi kakao terbesar di Indonesia," katanya.
Menurut Bambang, Sultra merupakan daerah yang diusulkan pemerintah menjadi bagian dari 18 kabupaten di Indonesia, sebagai kawasan komunitas perkebunan.
"Untuk Sultra, kawasan ini akan dicanangkan di lima kabupaten, yakni Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Kolaka, Konawe," katanya.
Dia menjelaskan, selain untuk keperluan pengembangan kakao tersebut, dana APBN itu juga akan dialokasikan ke kabupaten-kabupaten untuk pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di kabupaten lain.