Kendari (Antara News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan lima orang dokter hewan untuk membantu pemerintah Kota Kendari dalam mengawasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 1436 H.
"Kita siapkan 15 tenaga pemeriksa hewan kurban, lima diantaranya merupakan dokter hewan dan 10 lainnya tenaga medis kesehatan hewan. 15 tenaga pemeriksa ini akan membantu petugas pemeriksa hewan kurban yang sudah ditugaskan oleh Pemkot kendari," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Muhamad Nasir di Kendari, Jumat.
Ia menambahkan sebelumnya Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemerintah Kota Kendari telah menugaskan 35 tenaga pemeriksa hewan kurban pada Idul Adha 1436 H.
Menurutnya, 15 tenaga pemeriksa hewan kurban tersebut akan bekerjasama dalam memastikan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban oleh masyarakat.
"Jika kita tambahkan maka ada 50 tenaga medis kesehatan hewan, yang akan memeriksa hewan kurban agar terhindar dari penyakit," ujarnya.
Masyarakat juga diharap untuk lebih aktif dan melaporkan apabila menemukan penyakit yang dianggap berbahaya pada hewan kurban.
Untuk mempermudah pemeriksaan kesehatan hewan masyarakat juga diminta untuk menyampaikan lokasi dan jumlah hewan kurban yang akan dipotong diwilayah masing-masing.
Selain itu, dalam melaksanakan tugas pemeriksaan dan pengawasan penyembelihan hewan kurban tersebut, pihaknya akan terbantu dengan kesadaran warga yang melaporkan hewan kurbannya.
"Jangan takut melapor agar hewan kurban benar-benar dipastikan dalam keadaan sehat, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini semuanya gratis," ujarnya.
Semua petugas pemeriksa atau pengawas penyembelihan hewan kurban tersebut disebar pada 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari yakni di Kecamatan Baruga, Wuawua, Kadia, Mandonga, Puuwatu, Kendari, Kendari Barat, Kambu, Poasia dan Abeli.