Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyusun program untuk mengatasi kemacetan dengan cara mengembangkan transportasi massal.
Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Jumat, mengatakan transportasi massal tersebut juga sebagai salah satu upaya mewujudkan item program Kendari Smart Green City yakni green transportation.
"Kami sudah memulai dengan mengoperasikan bus yang kami sebut dengan `Trans Lulo`. Saat ini kami sudah memiliki tiga unit. Tahun ini akan kami tambah lagi empat unit," katanya.
Bus trans lulo melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota sebagai jawaban atas keluhan masyarakat terkait beberapa rute yang belum dilayani angkutan umum.
"Trans Lulo ini nyaman sekali bagi penumpang karena full AC. Kami yakin warga akan tertarik menggunakan layanan jasa transportasi tersebut," katanya.
Kedepan kata Asrun, akan diupayakan agar warga senang naik transportasi massal atau kendaraan umum jenis Bus Trans Lulo dibanding kendaraan pribadi, dengam demikian tujuan mengatasi kemacetan bisa tercapai.