Kendari (Antara News) - Kepolisian mengerahkan 86 personel untuk mengawal rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara di salah satu hotel.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Jumat, mengatakan jumlah personel gabungan berbagai fungsi kepolisian disesuaikan dengan dinamika lapangan.
"Kepolisian memiliki analisa perkembangan lapangan berkaitan dengan rapat pleno pilpres yang digelar KPU Sultra. Personel tambahan siap diturunkan sesuai situasi lapangan," kata Sunarto.
Dari 86 personel yang dikerahkan terdiri atas Dalmas 32 personel, Polair 10 personel, Intelkam 14 personel, Reskrim 8 personel, Security door 1 unit dilaksanakan 6 personel, unit penjinak bom 8 personel, unit satwa tiga orang dan kodal 5 personel.
Pantauan di hotel Zahra Jl Laode Hadi By Pass Kendari tempat pelaksanaan rapat pleno tidak ada pandangan yang berbeda dari biasanya.
Tidak ada pendukung atau simpatisan yang hadir dan aparat kepolisian tidak menempatkan kendaraan "water canon" maupun kawan duri.
"Kita semua berharap agenda rekapitulasi Pilpres berjalan lancar sehingga terlaksana sesuai rencana," kata Kabid Sunarto.
Turut hadir pada rapat pleno terbuka adalah unsur Pemerintah Provinsi Sultra, Danrem 143 Haluoleo Kolonel ARH Andi Sumangerukka, wakil dari Polda Sultra, Dan Lanut Wolter Mongisidi Kendari dan Dan Lanal Kendari.
Rapat pleno KPU Sultra telah menyelesaikan dua kabupaten dan dihentikan sementara hingga pukul 14:00 Wita untuk Shalat Jumat.