Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Didik Agung Widjanarko mengecek pos pengamanan (Pospam) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) untuk memastikan kesiapan personelnya dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko saat ditemui di Kendari, Minggu, menyampaikan sejumlah pospam rumah ibadah yang berada di Kota Kendari telah dicek, yakni di Gereja Ora Et Labora, Pospam Gereja Santo Clemens, Gereja Imanuel, Pospam Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Gereja Oikumene, dan Pospam Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih.
"Selain rumah ibadah, kami juga mengecek pos pelayanan yang berada di Pelabuhan Kendari, lokasi wisata pantai Toronipa," ucapnya.
Ia mengatakan pengecekan personel untuk memastikan kesiapan petugas dalam menjalankan operasi Lilin Anoa 2025, di mana dalam operasi ini Polri bersama tim gabungan lain memfokuskan pelayanan kepada masyarakat yang akan menjalankan ibadah Natal 2025.
"Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta pola pengamanan yang diterapkan di lapangan berjalan optimal," ujar Didik Widjanarko.
Ia meminta kepada setiap personel yang bertugas agar tetap responsif menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat yang menjalankan ibadah Natal 2025.
Selain itu, lanjut Kapolda, kesiapsiagaan juga selalu diutamakan para personel karena menghadapi lonjakan pengunjung yang liburan tahun baru 2026.
"Kami mengingatkan agar seluruh personel mengedepankan pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Ia menjelaskan Operasi Lilin Anoa 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif.
Fokus pengamanan meliputi tempat ibadah, pusat keramaian, jalur transportasi, serta objek wisata yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas selama libur akhir tahun.
Untuk itu, dengan dilaksanakannya pengecekan ini, diharapkan seluruh Pos Pam dan Pos Yan di wilayah Sulawesi Tenggara dapat berfungsi secara maksimal.
"Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," tambahnya.

