Kendari (ANTARA) - Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Muna Barat, Edison, mendorong masyarakat agar memanfaatkan aplikasi Sentuh Tanahku sebagai sarana modern untuk memudahkan akses layanan pertanahan secara digital.
Dalam keterangannya, Edison menyampaikan bahwa aplikasi yang dihadirkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melihat, memantau, dan mengelola informasi terkait tanah serta sertipikat elektronik.
“Saya rasa fitur-fitur yang ada dalam Aplikasi Sentuh Tanahku akan sangat membantu proses administrasi pertanahan. Segala data tersimpan rapi dan bisa diakses langsung dari genggaman tangan. Dengan Sentuh Tanahku, masyarakat tidak perlu lagi repot datang ke kantor pertanahan hanya untuk sekadar mencari informasi atau memantau dokumen,” jelas Edison.
Ia berharap aplikasi tersebut semakin dikenal dan dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat, sehingga pelayanan pertanahan dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan efisien.
Kementerian ATR/BPN sendiri terus melakukan inovasi dan pembaruan pada aplikasi Sentuh Tanahku untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur utama yang tersedia antara lain layanan Cari Bidang dan Swaboting untuk mengetahui lokasi tanah, Antrian Online guna menghindari antrean fisik di kantor pertanahan, serta akses dokumen digital melalui menu Sertipikatku dan Berkasku.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur validasi sertipikat elektronik dengan memanfaatkan pemindaian QR code, sehingga masyarakat dapat memastikan keaslian dokumen secara cepat dan praktis.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, Edison menegaskan komitmen Kantor Pertanahan Muna Barat untuk terus mendukung transformasi layanan digital yang diinisiasi Kementerian ATR/BPN.

