Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara menggelar Pelatihan ARCGIS Tingkat Dasar selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Desember 2025, bertempat di Aula Kanwil BPN Sultra.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai dari berbagai Kantor Pertanahan kabupaten/kota, termasuk Muna Barat.
Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis (SIG) untuk mendukung pelayanan pertanahan yang lebih modern dan akurat.
Kepala Kantor Pertanahan Muna Barat, Edison, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menegaskan pentingnya penguasaan aplikasi ARCGIS bagi aparatur pertanahan.
“Penguasaan teknologi geospasial seperti ARCGIS menjadi kebutuhan mendesak agar data pertanahan dapat dikelola secara lebih efektif, transparan, dan sesuai standar nasional,” ujar Edison.
Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik.
“Dengan keterampilan dasar ARCGIS, pegawai di daerah dapat mendukung percepatan program strategis pertanahan, termasuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” katanya.
Selama dua hari, peserta mendapatkan materi pengenalan perangkat lunak ARCGIS, praktik pengolahan data spasial, serta simulasi pemetaan bidang tanah. Instruktur berasal dari tim teknis Kanwil BPN Sultra yang berpengalaman dalam pengelolaan data geospasial.
Edison berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di Sulawesi Tenggara.
“Kami akan menindaklanjuti hasil pelatihan dengan penerapan nyata di lapangan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari modernisasi layanan pertanahan,” tutupnya.
