Kendari (ANTARA) - PT ASDP Cabang Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah penumpang pejalan kaki hingga H+6 Lebaran Idul Fitri 2025 mencapai 19.384 orang, atau terjadi penurunan sebesar 19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 24.031 orang.
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, di Baubau, Senin, menyebutkan bahwa selain pejalan kaki pihaknya juga mencatat jumlah roda dua yang diseberangkan sebanyak 15.492 unit dan roda empat mencapai 5.060 unit sejak masa arus balik hingga 6 April 2025.
Jumlah tersebut, kata dia, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan, dimana untuk kendaraan roda dua mencapai 19.991 unit dan roda empat sebanyak 6.071 unit atau secara keseluruhan tercapai sebesar 83 persen.
"Jadi untuk roda dua ini turun 23 persen dan roda empat juga turun sekitar 17 persen, tapi kita masih ada waktu dua hari lagi ke depan untuk masa angkutan Lebaran ini. Kan ini data kami baru sampai pada 6 April, makanya nanti kita lihat lagi sampai akhir masa angkutan Lebaran," ujar Jamaluddin saat memantau arus balik Lebaran di Pelabuhan penyeberangan Baubau-Waara.
Selain penumpang balik, Jamaluddin juga menyebutkan untuk jumlah pejalan kaki yang diseberangkan pada mudik Lebaran mulai H-7 hingga hari H Idul Fitri 1446 Hijriah tercatat sebanyak 17.626 orang, atau terjadi penurunan sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 17.713 orang.
"Untuk arus mudik pejalan kaki ini kalau dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya turun selisihnya tidak sampai 100 orang. Sedangkan untuk roda dua dan roda empat juga turun 6 persen atau hanya tercapai 94 persen," ujarnya.
Kata dia juga, dari 19 lintasan dengan 13 armada kapal yang dioperasikan, kondisi arus pengguna jasa setiap lintasan itu ada yang naik dan ada yang turun.
"Jadi H-7 sampai hari H Lebaran semua lintasan bervariasi, artinya ada yang naik dan ada yang turun dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya.
Dari beberapa lintasan diantaranya, sebut Jamaluddin, lintasan Baubau-Waara pada H-7 sampai hari H Lebaran turun 10 persen, rute Labuan-Amolengo turun 13 persen, Dongkala-Mawasangka turun 8 persen, Baubau-Talaga turun 2 persen, Talaga-Dongkala turun 24 persen, dan trayek Raha-Pure juga turun 2 persen.
Sedangkan lintasan Tampo-Torobulu naik 17 persen, Kendari-Langara naik 16 persen, dan lintasan Baubau-Tolandona juga tumbuh 6 persen. Data tersebut terhitung secara keseluruhan selama masa arus balik Lebaran baik pejalan kaki, roda dua dan roda empat.

ASDP Baubau catat penumpang balik lebaran hingga H+6 capai 19.831 orang


General Manager PT. ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin (kiri) memantau langsung arus balik Lebaran 1446 Hijriah di pelabuhan penyeberangan Baubau-Waara, Senin. (Antara/Yusran)