Kendari (ANTARA) - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka dan Hugua menyoroti gedung media center yang terbengkalai dan rusak tak jauh dari kantor gubernur setempat.
Gubernur Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa dalam peninjauan gedung media center tersebut ditemukan sejumlah kerusakan pada bangunan tersebut.
"Salah satunya (yang mengalami kerusakan) itu bagian plafon gedung," katanya .
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil peninjauan, gedung media center tersebut awalnya dibangun untuk menyajikan berbagai data potensi daerah, termasuk program unggulan pemerintah di sektor pariwisata, pertambangan, kelautan, hingga pertanian.
Gedung tersebut diresmikan pada 2018 oleh mantan Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Ketua DPRD saat itu, Abdurrahman Saleh.
Andi Sumangerukka menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pembenahan terhadap sejumlah aset daerah, terutama aset yang masih bisa diberdayakan dan memberikan manfaat dalam jangka panjang.
"Salah satu aset yang akan dibenahi adalah media center ini, sehingga dapat digunakan kembali secara maksimal. Ide awal pembangunannya sangat baik, hanya saja pemanfaatannya belum optimal. Jadi, gedung tersebut akan diperbaiki dan difungsikan kembali agar bisa digunakan secara maksimal,” ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Hugua menjelaskan bahwa selain revitalisasi gedung, Pemprov Sultra juga fokus pada perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Wilayah prioritas antara lain Buton Utara, Konawe Selatan, dan Konawe Kepulauan.
Menurut dia, konektivitas antarwilayah penting agar program daerah selaras dengan program pemerintah provinsi.
“Contohnya, jika kabupaten membangun jalan usaha tani dari kebun ke kecamatan, maka provinsi akan membangun akses dari kecamatan ke pasar atau pelabuhan,” jelas Hugua.
Dia juga optimistis pembangunan infrastruktur yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya yakin, dalam 10 persen masa kepemimpinan Andi Sumangerukka, wajah Sulawesi Tenggara akan berubah,” tambah Hugua.