Kendari (ANTARA) - Bukit Gamping Resource (BGR) memberikan pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di daerah lingkar tambang, yang bertempat di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio saat dihubungi di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pelatihan PPM terhadap masyarakat di lingkar tambang ini merupakan salah satu bentuk dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.
"Kita itu bertemu dengan masyarakat bertemu dengan masyarakat tentang kehadiran perusahaan untuk masyarakat, apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat bisa berpartisipasi bersama-sama dengan perusahaan di wilayah itu," kata Asrun Lio saat membuka kegiatan pelatihan di Kota Baubau.
Dia menyebutkan bahwa hal tersebut sesuai dengan Pasal 33 ayat (3) yang berbunyi jika bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Dan tugas pemerintah memfasilitasi, makanya hadir dari SDM yang menangani masalah-masalah yang terkait dengan pelibatan perusahaan, apa yang menjadi hak dan kewajiban dari perusahaan itu harus diketahui oleh masyarakat," ujarnya.
Asrun Lio juga mengungkapkan bahwa pertemuan dengan para masyarakat serta tokoh di wilayah IUP PT BGR di Kabupaten Buton Tengah itu untuk memberitahu kepada mereka terkait dengan kegiatan-kegiatan perusahaan.
Sementara itu, Humas BGR Abdul Karim menjelaskan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 10 orang masyarakat di lingkar tambang.
Ia menyampaikan bahwa adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, antara lain terkait pelatihan dan pendidikan yang bertujuan unutk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.
Kemudian terkait dengan pengembangan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap usaha kecil, dan menengah.
"Pengelolaan lingkungan, dan penguatan kelembagaan," ucap Abdul Karim.
Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.
Kemudian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.
"Lalu meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," tambahnya.