Kendari (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, menambah satu unit kapal yakni KMP Tongkol yang sebelumnya beroperasi di penyeberangan Ujung-Kamal, Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin di Baubau, Jumat, menyebutkan bahwa KMP Tongkol yang akan dioperasikan di lintasan Baubau-Waara diperkirakan tiba di Baubau pada 23 atau 24 Mei 2025.
"Kapal itu sudah berangkat tadi jam 9.30 Wita dari Surabaya. Itu mobilisasi makan waktu di atas satu minggu, karena dari Surabaya dia nyisir dulu ke Bima, Nusa Tenggara Barat. Jadi transit di situ untuk bongkar bahan bakar minyak, isi air tawar, kemudian lanjutkan ke Baubau melalui Selayar," ujarnya.
"Tapi tergantung dari Bima nanti, kalau seandainya memungkinkan dia langsung berangkat. Tapi kalau tidak, mungkin dia satu hari dulu di sana baru dia lanjutkan perjalanan. Yang jelas, di saat dia berangkat dari Bima sekitar empat hari kemudian tiba di Baubau," tambah Jamaluddin.
Setelah tiba di Baubau, kata dia, pihaknya mengurus administrasi untuk dioperasikan membantu armada lainnya di lintasan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah).
Menurut Jamaluddin, KMP Tongkol yang memiliki kapasitas muat sekitar 18-20 unit kendaraan roda empat ditambah beberapa kendaraan roda dua karena dianggap sudah kurang produktif di lintas penyeberangan sebelumnya.
"Kalau kapasitasnya itu kurang lebih sama dengan KMP Tenggiri. Jadi nanti itu beroperasi membantu KMP Tenggiri di lintasan Baubau-Waara," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa di lintasan itu juga terdapat KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie.
"Jadi dengan adanya KMP Tongkol itu nanti yang existing beroperasi di situ. Artinya yang ditetapkan pelayanan tetap di situ. Kalau nantinya terjadi kepadatan akan dibantu juga KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie," ujarnya.
Dengan bertambahnya KMP Tongkol, kata Jamaluddin, menjadikan sebanyak 14 unit kapal di ASDP Cabang Baubau.