Raffi Ahmad tekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi UMKM

Jakarta (ANTARA) - Utusan khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menekankan pentingnya inovasi dan mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bisa memperluas pasar dan naik kelas.

“Terutama bagi pengusaha muda, memiliki inovasi dan gagasan baru penting agar bisa memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Maka dari itu, kita harus cepat beradaptasi,” kata Raffi dalam kickoff “Anak Muda Bisa Ekspor” di Jakarta, Rabu.

“Terlebih, perputarannya saat ini kencang banget, jadi kita harus siaga, adaptasi, dan terus belajar, saling merangkul terutama yang sudah senior ke juniornya,” ujar dia menambahkan.

Ia melanjutkan, upaya untuk merangkul UMKM agar bisa masuk ke ekosistem perdagangan digital seperti platform e-commerce seperti Shopee. Terlebih, terdapat perubahan perilaku konsumen yang lebih menyukai belanja via ranah daring yang lebih praktis dan mudah.

“Kami mendorong agar UMKM bisa masuk ke rantai pasok global dan kerja sama seperti ini antara pemerintah dan Shopee baik sekali, jadinya ekspor lebih mudah. Ini ikut membantu ekonomi kita tumbuh dan harus didorong,” kata Raffi.

Lebih lanjut, Raffi mendukung adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk mendorong perluasan akses UMKM. Hal ini, kata dia, senada dengan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga delapan persen.

“Kolaborasi pemerintah dan swasta harus diperbanyak untuk memberi manfaat besar bagi masyarakat, apalagi UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia,” kata Raffi.

“Ada 65 juta UMKM dan menyerap banyak tenaga kerja. Sektor ini kontribusinya hingga 60 persen terhadap PDB,” imbuhnya.

Maka dari itu, Raffi mengajak pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk memanfaatkan program pendampingan dari pemerintah dan swasta demi meningkatkan kualitas dan kapasitas usahanya.

“Kami juga berharap program seperti ‘Anak Muda Bisa Ekspor’ ini bisa berkelanjutan, jumlah ekspornya lebih banyak, karena kualitas produk lokal kita tidak kalah dengan produk asing,” ujar Raffi.