Kendari (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Ali Mazi melaksanakan kunjungan kerja dan sosialisasi Undang-Undang terkait Narkotika kepada para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anggota Komisi III DPR RI Ali Mazi saat ditemui di Kendari, Kamis sore, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada seluruh warga binaan di Lapas Kendari terkait dengan bahaya dan dampak negatif dari narkoba.
"Agar mereka tahu bahaya narkoba yang sangat berbahaya bagi tubuh, kemudian itu juga dilarang oleh pemerintah. Itu tadi saya memberikan sosialisasi agar mereka memiliki kesadaran," kata Ali Mazi.
Dia menyebutkan bahwa dalam kunjungan tersebut, dirinya melihat kondisi di dalam Lapas Kendari sangat memprihatinkan dengan tingkat kelebihan kapasitas yang cukup besar. Lapas yang seharusnya diisi oleh sebanyak 300-an warga binaan kini diisi oleh sekitar 800-an orang.
"Saya sebagai anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tenggara, ini (kelebihan kapasitas lapas) akan saya sampaikan ke pimpinan nanti di pusat agar bagaimana nanti kami perjuangkan," ujarnya.
Ali Mazi juga meminta kepada Direktorat Jendral Imigrasi dan Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara dan Kepala Lapas Kelas IIA Kendari untuk berkoordinasi dengan kepala daerah setempat agar bisa mengusahakan mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas di lapas tersebut.
"Karena ini harus melalui prosedur, coba sampaikan kepada Gubernur dulu, kemudian saya sebagai anggota DPR RI Dapil Sultra tentu akan memperjuangkan di pusat, saya akan bawa persoalan ini kepada pemerintah pusat untuk menjadi perhatian khusus," ucap Ali Mazi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIA Kendari yang telah memberikan pembinaan kepada warga binaan yang telah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Saya berterima kasih kepada Kakanwil Kalapas, betul-betul pembinaan yang sangat luar biasa, tadi juga saya lihat ada dapur yang sedang direhab, mudah-mudahan masyarakat bisa lebih sehat lagi, karena dapur ini sangat penting, saya juga meminta kepada mereka untuk berkonsultasi kepada pimpinan daerah Gubernur dan Wali Kota," ujar Ali Mazi.
