Kendari (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari menyampaikan capaian kinerja periode Januari-Desember 2024, dengan berbagai inovasi layanan hingga pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerja Imigrasi Kendari.
Kepala Kantor Imigrasi Keals I TPI Kendari Soesilo Sumedi saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan di sepanjang periode 2024 ini, pihaknya telah melakukan berbagai program, mulai dari pengawasan terhadap orang asing hingga sosialisasi pelayanan terhadap masyarakat.
"Tim pengawasan selama periode 2024 ini telah melakukan pengawasan WNA sebanyak enam kali dan operasi gabungan sebanyak dua kali," jelasnya.
Untuk segi pengawasan, Kantor Imigrasi Kendari di periode 2024 telah melaksanakan pemeriksaan kapal di wilayah Kerja Imigrasi Kendari sebanyak 287 kapal terkait dengan keabsahan dan kelengkapan dokumen keimigrasian kapal yang masuk.
"Sejauh ini seluruh pemeriksaan dokumen dan keabsahan dokumen keimigrasian semuanya memenuhi persyaratan," ucapnya.
Sedangkan dari segi inovasi pelayanan, Kantor Imigrasi Kendari telah melaksanakan sebanyak 57 kegiatan pelayanan terhadap masyarakat, mulai dari EAZY Paspor, yang mana pada kegiatan itu Imigrasi Kendari memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang jauh dari Kantor Imigrasi, seperti di Kolaka dan Kolaka Utara.
"Layanan paspor antar-kota atau LAPAK, kita membuka layanan di kota-kota yang jauh seperti di Konsel, Bombana. Dibukanya tergantung dengan permintaan Pemda biasanya dibuka satu sampai dua hari," ungkapnya.
Soesilo Sumedi juga menjelaskan bahwa dalam periode 2024, Kantor Imigrasi telah menerbitkan sebanyak 18.515 buah paspor periode Januari hingga 24 Desember 2024.
"Dengan rincian penerbitan paspor biasa sebanyak 13.592 dan paspor elektronik sebanyak 4.923 buah," ucapnya.
Dia menuturkan bahwa dari jumlah penerbitan paspor itu, Kantor Imigrasi Kendari berhasil mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sebesar Rp33,7 miliar di periode yang sama, yaitu 24 Desember 2024.
"Untuk target PNBP Kantor Imigrasi Kendari di tahun 2024 ini sebesar Rp36 miliar," ujarnya.
Soesilo Sumedi mengungkapkan bahwa meski saat ini belum mencapai target PNBP yang diberikan, pihaknya yakin akan mencapai target tersebut dengan rentan waktu yang tersisa hingga 31 Desember 2024.
"Optimis akan capai (target PNBP Rp36 miliar), bahkan lebih karena ada kenaikan PNBP paspor," ungkap Soesilo Sumedi.
Soesilo Sumedi menyampaikan bahwa pihaknya juga telah memberikan pelayanan terhadap WNA terkait dengan perpanjangan izin tinggal terbatas dengan total 5.487 permohonan.
"Untuk izin tinggal tetap WNA ada 4 permohonan di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kendari," sebutnya.
Untuk di segi publikasi, Kantor Imigrasi Kendari juga telah gencar melakukan sosialisasi di media sosial terkait dengan update layanan keimigrasian dan konter-konten imigrasi.