Kendari (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, memprediksi arus penumpang libur akhir tahun perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terjadi peningkatan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, di Baubau, Jumat, menyebutkan perkiraan adanya lonjakan pengguna jasa transportasi kapal tersebut karena melihat pada periode yang sama tahun 2022 meningkat sebesar 34 persen namun menurun pada 2023.
"Jadi di 2022 itu lebih padat dibandingkan 2023. Kalau seandainya 2024 ini terjadi kenaikan 10 persen itu kan masih aman, karena saya membandingkan 2022. Jadi kalau dua tahun yang lalu saja sukses apalagi 2024," katanya.
Disebutkan, jumlah penumpang secara keseluruhan pada 2022 mencapai 13 ribu orang dan tahun 2023 sekitar 8 ribu, sehingga dengan perkiraan kenaikan 10 persen itu maka sebanyak 9 ribu penumpang.
Ia mengatakan, dari sebanyak 18 lintasan dengan dilayani 13 kapal, terdapat tiga lintasan yang cukup ramai yakni lintasan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah), Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), dan rute Labuan-Amolengo (Buton Utara-Konsel).
Ia menyebutkan, kapal yang dioperasikan melayani lintasan Baubau-Waara yakni KMP Tenggiri dan KMP Sultan Murhum, tetapi apabila terjadi kepadatan dua armada yakni KMP Madidihang dan KMP Inerie yang beroperasi pada rute lain juga bisa membantu lintasan tersebut. Selain itu ada juga satu unit kapal dari anak perusahaan ASDP.
"Jadi KMP Inerie setelah selesai melayani lintasan Baubau-Kadatua-Siompu-Batauga dia siap untuk melayani lintasan Baubau-Waara," ujarnya.
Sementara, di trayek Labuan-Amolengo dilayani dua armada yakni KMP Semumu dan KMP Kambaniru, ditambah satu kapal dari anak perusahaan juga, sehingga diyakini bisa mengatasi terjadinya lonjakan pada musim libur akhir tahun ini.
Sedangkan lintasan Torobulu-Tampo dioperasikan tiga unit armada yakni KMP Nuku, KMP Pulau Rubiah, dan KMP Cendrawasih, kemudian ditambah satu armada dari cucu perusahaan ASDP.
Dalam melayani angkutan Nataru tahun ini, tambah dia juga seluruh armada kapal sudah melaksanakan perawatan rutin tahunan atau docking.
"Artinya semua kapal sudah siap dilintasan, jadi kita siap menyukseskan angkutan natal dan tahun baru ini," ujarnya
Ia mengimbau kepada pengguna jasa sebelum melakukan perjalanan terlebih dulu mengecek kondisi cuaca yang saat ini tentu masyarakat sudah bisa mengakses itu. Kemudian juga menghindari pembelian tiket diluar dari loket resmi.
"Kami juga imbau patuhi rambu-rambu dan arahan dari petugas dilapangan dan diatas kapal seperti tidak duduk di reling-reling kapal, duduk ditempat yang sudah disediakan, kemudian tidak membuang sampah disembarang tempat, tapi ditempat yang telah disediakan," ujarnya.
Kemudian juga, bagi calon penumpang yang akan menyeberang melalui kapal namun saat jarak tempuh menuju pelabuhan akan memakan waktu yang cukup lama dapat memperhitungkan kondisi itu sehingga tidak terburu-buru guna menghindari hal yang tidak diinginkan diperjalanan.