Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Konawe Selatan (Konsel) menyiapkan 500 personel untuk menjaga jalannya sidang perdana guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konsel AKP Ismail saat ditemui di Konawe Selatan, Kamis, mengatakan bahwa pengamanan yang disiapkan merupakan personel gabungan Polres Konsel, Brimob, dan Dalmas Polda Sultra.
"Polres Konawe Selatan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda dan Brimob," kata Ismail.
pengamanan itu, kata AKP Ismail, berdasarkan informasi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan masyarakat akan melakukan aksi solidaritas untuk memberikan dukungan terhadap Supriyani dalam menjalani sidang perdana. Diperkirakan jumlah masa sebanyak 1.650 orang.
"Kami dari awal sudah mendapat informasi awal dari PGRI, maupun OKP akan turut hadir di kantor pengadilan untuk menyaksikan jalannya sidang pembukaan. Jadi, kami menurunkan dan berkoordinasi dengan Polda Sultra. Polda membantu kami sebagai satuan kewilayaan dengan mengirimkan Dalmas dan Brimob," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang melakukan aksi solidaritas guru honorer SDN 4 Baito untuk melakukan aksi dengan tertib dan aman. Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan rasa aman kepada seluruh tamu yang datang di PN Andoolo, Konsel.
"Kami tetap memberikan ruang supaya teman-teman yang datang bisa mendengarkan atau mungkin bisa melihat secara langsung jalannya sidang," jelasnya.
Diketahui bahwa pagi ini PN Andoolo akan menggelar sidang pembukaan kasus perkara yang menimpa guru honorer SDN 4 Baito, Konsel.
Sebelumnya, seorang guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan, bernama Supriyani dilaporkan oleh salah satu orang tua murid kelas 1 atas dugaan penganiayaan ke Polsek Baito pada tanggal 25 April 2024.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan juga menempuh upaya mediasi bersama dengan pemerintah setempat. Namun, jalan damai tidak ditemukan sehingga pihak kepolisian meningkatkan status ke penyidikan, kemudian melimpahkan kasus tersebut kepada pihak kejaksaan.
Berita Terkait
Polda Sultra: permintaan uang damai kepada guru honorer Konsel tidak benar
Rabu, 23 Oktober 2024 12:26
Polda Sultra turunkan tim selidiki penanganan kasus guru honorer di Konsel
Rabu, 23 Oktober 2024 11:54
Tiga Personel Polda Sultra lolos seleksi Satgas Garuda Bhayangkara PBB
Selasa, 22 Oktober 2024 20:07
Kapolda Sultra resmikan puluhan rumah dinas dan barak siaga dipusatkan di Wakatobi
Senin, 21 Oktober 2024 14:19
Propam Polda Sultra bagi sembako ke warga di daerah 3T
Sabtu, 19 Oktober 2024 14:16
Polda Sultra kerahkan 376 personel pada Operasi Zebra Anoa 2024
Senin, 14 Oktober 2024 11:13
Polda Sultra patroli tambang ilegal di WIUP PT Antam Konawe Utara
Jumat, 11 Oktober 2024 13:18
Polda Sultra terapkan strategi penguatan sistem pengamanan jelang Pilkada 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 11:40