Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menekankan investasi yang akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) seluruhnya melalui proses seleksi, salah satunya terkait dengan keseriusan dari para investor.
"Yang ingin masuk itu sebenarnya kan banyak, perlu diseleksi kan, serius ndak. Kalau serius baru diberi peluang," kata Jokowi ke para wartawan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah memang memilih para investor yang mengajukan investasi. Meskipun keran investasi dibuka, namun tetap melalui seleksi.
"Kita memang memilih, jadi tidak semua langsung boleh masuk, semua boleh investasi, semuanya lewat seleksi," kata Jokowi.
Presiden mengatakan sejauh ini investasi masuk ke IKN sudah sebesar Rp58 triliun. Ia optimis target investasi IKN Rp100 triliun nantinya akan tercapai.
"Angkanya Rp58 triliun, itu angka gede banget, duit gede loh Rp58 triliun," ujarnya.
Sebelumnya Plt Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan sejauh ini investasi di IKN untuk non-APBN sudah sebanyak Rp58,4 triliun.
Menurut Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pemerintah membuka segala sektor investasi untuk masuk, terutama logistik untuk mendorong keramaian di IKN.
Berita Terkait
Dasco menyebut sementara Gerindra tak siapkan posisi untuk Jokowi
Sabtu, 7 Desember 2024 4:24
Istana: Prabowo kunjungi Jokowi di Solo adalah pertemuan dua sahabat bukan agenda khsusus
Senin, 4 November 2024 14:38
Jokowi senang terima kunjungan Prabowo di kediamannya di Solo
Senin, 4 November 2024 11:27
KMHDI nilai pembangunan IKN sebagai upaya pemerataan perekonomian
Selasa, 29 Oktober 2024 8:34
Hikmahbuddhi: Transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo dinilai telah berjalan baik
Selasa, 29 Oktober 2024 8:13
Pemerintah terbitkan Inpres untuk percepatan penyelenggaraan trem otonom IKN
Rabu, 23 Oktober 2024 9:42
Jokowi makan siang bersama dengan jajaran kabinet jelang purnatugas
Jumat, 18 Oktober 2024 12:30
Menteri periode 2019-2024 peroleh jaminan kesehatan purnatugas
Kamis, 17 Oktober 2024 13:45