Beirut (ANTARA) - Banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan penyeranta karena mereka menggunakan penyeranta jenis lama, kata pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Kamis (19/9).
"Komandan senior menggunakan penyeranta model lama, yang baru sudah pasti diserahkan (ke yang lain), sehingga para staf komando kami tidak terpengaruh oleh tindakan keji ini," kata Nasrallah dalam pidatonya, yang disiarkan oleh lembaga penyiaran Lebanon.
Pemimpin Hizbullah itu juga menjanjikan tanggapan terhadap Israel terhadap sabotase tersebut dengan meledakkan perangkat komunikasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya, banyak penyeranta yang meledak di berbagai penjuru Lebanon pada Selasa (17/9).
Menurut sejumlah laporan media, penyeranta yang digunakan para anggota Hizbullah merupakan sistem komunikasi tertutup.
Sistem tersebut digunakan karena dinilai paling tidak rentan akibat tindakan peretasan atau penyadapan.
Sehari setelah ledakan banyak penyeranta itu, terjadi ledakan berbagai "walkie-talkie" (alat komunikasi melalui gelombang radio) yang juga terjadi di berbagai daerah di Lebanon.
Sumber: Sputnik-OANA