Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada pemilih pemula di tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa sosialisasi pemilih pemula tersebut bertujuan untuk menyukseskan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan tahapan Pilkada yang sudah berjalan dan akan segera mencapai puncaknya dapat terlaksana dengan lancar dan damai," kata Muhammad Yusup.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi seperti itu sangatlah penting bagi para pemilih pemula, karena dapat mengedukasi mereka tentang proses pemilihan kepala daerah.
"Ini juga mempererat tali silaturahim dan persaudaraan generasi muda," ujarnya.
Muhammad Yusup menyoroti pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula agar mereka memahami hak dan kewajiban dalam berpolitik, terutama dalam menggunakan hak pilih mereka.
Dia juga mengingatkan agar siswa-siswi di Kendari tidak mengikuti jejak pemilih pemula di daerah lain yang sering kali dimanfaatkan sebagai ujung tombak kampanye yang berujung pada aksi anarkis.
"Saya yakin anak-anak di Kendari tidak seperti itu, dan kita harus memastikan Pilkada kali ini berjalan damai tanpa melibatkan anak-anak dalam kepentingan politik," jelas Muhammad Yusup.
Tak lupa, Muhammad Yusup juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini, termasuk para narasumber dari KPU dan Bawaslu Kota Kendari, serta penyuluh anti-korupsi Sulawesi Tenggara yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para siswa.
"Hal ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang berkualitas dan berintegritas, sehingga kita dapat melahirkan pemimpin Kota Kendari yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi kota yang kita cintai ini," tambah Muhammad Yusup.