Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga Kordinator Presidium KAHMI Sultra Abdurrahman Shaleh menyebut bahwa film Lafran merupakan inspirasi bagi para pemuda Islam di Tanah Air untuk menjaga dan memperjuangkan persatuan Indonesia.
"Film yang mengangkat kisah Lafran Pane ini, saya harap bisa menjadi inspirasi bagi pemuda dalam upaya mengembangkan Islam yang terbuka, toleran, modern, dan menghargai perbedaan," kata Abdurrahman Shaleh saat ditemui di Kendari, Selasa.
Abdurrahman Shaleh mengatakan bahwa film tersebut sangat layak menjadi tontonan wajib bagi para kader HMI dan generasi muda yang ada di Indonesia. Film Lafran tersebut juga mengangkat kisah perjuangan Lafran Pane dalam mendirikan organisasi mahasiswa yang berbasis keislaman di Indonesia.
"Film ini memberikan semangat bagi pemuda, khususnya keberanian Lafran sebagai sumber keteladanan bagi generasi muda untuk persatuan Indonesia, apalagi Lafran Pane adalah Pahlawan nasional," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pemuda di Indonesia membutuhkan banyak sarana untuk menginspirasi mereka untuk sejalan dengan program pembangunan pemerintahan dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
"Film adalah salah satu sarana inspirasi bagi pemuda masa kini karena di era sekarang visual lebih dominan untuk menyampaikan pesan," ucap Abdurrahman Shaleh.
Dia juga berharap ke depan, khususnya untuk di Provinsi Sultra, dapat melahirkan banyak sineas dan bisa menghasilkan karya-karya yang dapat mengangkat potensi daerah sendiri.
"Saya harap sineas di Sultra bisa membuat karya tentang tokoh perjuangan, misalnya Haluoleo," ucap Abdurrahman Shaleh.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua DPRD Sultra: Film Lafran perjuangan pemuda Islam untuk persatuan